Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membawa burung dengan kendaraan (saya batasi dengan kendaraan mobil dulu ya ) :
1). Untuk kandang bulat pastikan dua kaki di depan, satu di belakang.
Tujuannya agar saat mobil direm atau belok, kandang tidak mudah terbalik.
2). Pastikan tangkringan tegak lurus terhadap arah jalannya mobil, supaya
burung dapat dengan mudah mengcengkram tangkringan dan mengikuti
gerakan mobil.
3). Pastikan kerodong yang digunakan tidak memiliki bagian/benang yang
terurai, sehingga tidak ada resiko burung terlibat/terbelit benang tsb
selama dalam perjalanan.
4). Ikat dengan tali bagian atas kandang dan ikatkan pada bangku mobil agar
kandang tidak mudah terguling.
5). Jika jarak yang ditempuh jauh, ada baiknya gunakan karpet di atas jeriji
kandang, sehingga burung tidak kontak dengan jeriji kandang bagian
bawah. Tujuannya adalah mengurangi kemungkinan kaki burung
tersangkut pada jeriji bagian bawah. Ini berkaca pada kecelakaan yang
dialami oleh AM milik saudara Paulus (Bandung) - Stink yang mengalami
patah kaki saat lomba ke luar kota, karena tersangkut pada bagian bawah
kandang.
6). Jangan pasang AC pada posisi maksimal, karena kalau terlalu dingin bisa
mempengaruhi kondisi/kesehatan si burung.
7). Jika mampir untuk makan/istirahat, sedapat mungkin burung dibawa turun.
Kalau tidak bisa, biarkan jendela kaca bagian atas terbuka 2-3 cm;
terutama pada saat terik matahari di siang hari.
8). Sebaiknya jangan nyalakan kaset atau radio, apalagi keras2, kecuali
memang adatnya (si burung) memang justru suka ada musik. Beberapa
jenis burung, seperti AK, CI dan MB serta pentet mungkin malah suka jika
diputarin musik. Tapi jika mentalnya belum baik dan musiknya diputar
keras2, ada kemungkinan malah stress burungnya.
Thursday, April 23, 2009
Tips & Tricks Bawa Burung dengan Kendaraan
Labels:
Burung Kicau
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment